Kegiatan Masyarakat dan aparatur desa dalam Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Di kantor Desa Bungungloe
Admin
•
21 Apr 2025
Masyarakat Desa Bungungloe bersama aparatur desa menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyukseskan pelatihan pembuatan pupuk organik yang digelar di kantor desa setempat. Kegiatan ini diinisiasi oleh pemerintah desa sebagai upaya meningkatkan kemandirian warga dalam mengelola limbah pertanian dan rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Bungungloe, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi pertanian berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Peserta yang hadir terdiri dari kelompok tani, ibu-ibu PKK, serta perwakilan karang taruna, menandai kolaborasi antar-generasi dalam mendukung program ramah lingkungan ini.
Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan materi yang mencakup teori dan praktik langsung pembuatan pupuk organik. Narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten hadir untuk memaparkan teknik pengolahan bahan baku seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan sampah organik rumah tangga. Pada sesi praktik, peserta diajak mengolah bahan-bahan tersebut menggunakan metode kompos aerob dan fermentasi dengan bantuan EM4 (Effective Microorganisms-4). Aparatur desa turut aktif mendampingi warga, mulai dari pencampuran bahan, pengontrolan suhu, hingga penyimpanan pupuk dalam wadah tertutup. Interaksi antara fasilitator dan peserta berlangsung dinamis, dengan banyaknya pertanyaan seputar optimasi hasil dan solusi atas kendala yang kerap dihadapi di lapangan.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga dirancang untuk memastikan keberlanjutan program. Pemerintah desa berkomitmen membentuk kelompok kerja yang akan memonitor perkembangan peserta dalam mempraktikkan ilmu yang telah didapat. Sebagai tindak lanjut, desa juga menyiapkan lokasi demo plot pertanian organik sebagai percontohan bagi warga. Kepala Desa Bungungloe menyatakan, “Pelatihan ini adalah langkah awal menuju desa mandiri yang memprioritaskan pertanian berkelanjutan. Ke depan, kami akan kembangkan juga pemasaran pupuk organik hasil karya warga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.” Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu transformasi ekologis dan ekonomi di Desa Bungungloe.